#Aqidah


1. sebelum masuk ke segmen berikut, jangan khawatir bagi yang udah sering ‘ngulik’ tentang makna #Aqidah ini, *takutnya bosen* :p . karena mungkin kata2 #Aqidah ini udah sering kita denger dari jaman SD di pelajaran agama.. hehe.. kita ulas dengan versi ringannya yaa..
2. apasih #Aqidah ? #Aqidah ini lebih sering kita ketahui dengan sebutan iman atau keyakinan. iman islam yang sedang kita jalani ini sudah sampai tingkatan mana ya? apa bener nih kita sudah bener2 yakin sama islam sebagai agama kita?hmm..
3. ada 3 tingkatan tentang yakin : yang pertama kita yakin karena ilmu, kita mengenal islam dari bacaan, pengetahuan dari orangtua atau guru yang mengajarkan kita, dan mungkin dari orang2 disekeliling kita. cukup dengan ilmu saja? apakah kita sudah yakin dengan islam sebagai agama kita dengan berbekal ilmu? *tingting..
4. yang kedua adalah yakin karena melihat, berbagai ilmu dan informasi tentang islam telah kita baca dan ketahui, lalu kita selama ini melihat secara langsung bagaimana pemeluk islam, atau bagaimana tatacara sholat dan puasa. dengan melihat kita akan semakin paham ๐Ÿ™‚
5. kemudian tingkatan yakin yang ketiga adalah yakin karena kebenaran. artinya memang kita melakukan secara langsung ibadah2 yang di lakukan umat islam. maka kita akan semakin yakin bahwa : “oh, ini ya islam” ๐Ÿ™‚
6. kemudian ada pengelompokan manusia dalam #Aqidah : yang pertama adalah manusia yang menerima #Aqidah karena ‘Talqin’ atau tradisi. artinya berupa #Aqidah yang diturunkan, inilah mungkin fenomena yang sering terjadi disekitar kita. nah jika kita menerima #Aqidah hanya karena sebatas tradisi maka seringkali kita bimbang dan ragu karena kurang tahu..
7. kemudian yang kedua adalah pengelompokan manusia yang menganalisis dan #berfikir ๐Ÿ™‚ . yang masuk islam itu beneran cerdas deh ! karena islam mengajarkan kita untuk berfikir, bukan fanatisme terhadap agama. dari ilmu2 tentang islam yang telah kita dapat, sewajarnya kita perlu menganalisa dan berfikir untuk mencari tahu kebenaran dari ilmu tersebut. islam sama sekali tidak pernah menentang akal. jika selama ini masih banyak pertanyaan2 tentang islam mengapa syari’atnya begini dan begitu mari kita #berfikir :D. muslim itu cerdas karena selalu dituntut untuk #berfikir.
8. pengelompokan manusia yang selanjutnya adalah manusia yang selalu taat kepada Allah dan menjalankan perintahNya. kita buka Qur’an yuk QS 47:17. inti dari ayat tersebut adalah mengejar hidayah Allah swt. orang2 yang mencari kebenaran maka Allah akan berikan petunjuk kepada mereka. hidayah kita harus cari, tidak hanya taqlida dan menerima saja, mari kita #berfikir dan menemukan sesuatu ๐Ÿ˜€
9. #Aqidah secara bahasa dapat diartikan sebagai Tali, Ikatan, Perjanjian dan Komitmen hati.
10. menurut QS Ali imran :103, #Aqidah adalah Tali Allah. jika kita telah memeluk agama islam, maka hati kita telah ‘diikat’ oleh Allah. sedangkan orang yang tidak mempunyai #Aqidah hatinya juga diikat… oleh siapa cobaaa?? oleh hawa nafsunya sendiri..
11. “ya Allah hanya Engkau yang patut memenjarakan dan mengikat hatiku..” #gombalsholihah
12. ngomong2 soal ‘diikat’ kalo ikatan itu kesannya ga bebas yaaa..banyak aturan dan banyak larangan.. Muslim terpenjara..
13. justru muslim itu BEBAS dan MERDEKA !!! yap. BEBAS dari penyembahan terhadap makhluk menuju penyembahan terhadap Allah swt.
14. maka, #Aqidah merupakan perkara yang wajib dibenarkan oleh hati, dan jiwa kita menjadi tentram karenanya, menjadi keyakinan dalam diri, tidak dicampuri oleh keraguan dan kebimbangan..
15. Semoga bermanfaaaaaat… semakin mantap yaaa #Aqidah nyaaa ๐Ÿ˜€